Minggu, 17 Januari 2010

kisah awal perjuangan dante beserta teman atau musuhnya

Malam hari di Mallet Island kini terasa mencekam. Penduduk nggak lagi merasa aman saat berjalan setelah matahari tenggelam. Makhluk-makhluk haus darah dan daging manusia bisa menyergap setiap saat. Mereka adalah iblis.

Tapi, para makhluk dunia tetangga itu nggak bisa bertingkah seenaknya. Selama ada pria bernama Dante, mereka nggak bebas mencari mangsa. Sebab, kalau berani berulah, pedang raksasa Rebellion dan sepasang pistol andalan Dante, Ebony dan Ivory, akan menembus tubuh mereka.

Memburu makhluk dunia kegelapan adalah pekerjaan Dante. Dia menjalankan usaha di bawah bendera Devil May Cry. Melalui agennya, Morrison, Dante menerima berbagai order untuk membasmi iblis. Dante hanya akan menghabisi iblis yang mengusik ketenangan manusia, bukan sembarang iblis yang ditemuinya. Tanpa bayaran, Dante ogah melakukan pembasmian.

Walaupun dalam tubuhnya mengalir darah iblis, Dante sangat membenci makhluk yang beraksi di malam hari itu. Mengingat sejarah keluarganya, wajar bila Dante menaruh dendam. Ketika dirinya masih kecil, ibu dan saudara laki-lakinya dibantai iblis. Sejak saat itu, Dante mengisi hari-harinya untuk mencari pembunuh keluarganya.

Petualangan Dante mempertemukannya dengan Patty Lowell, gadis cilik yatim piatu. Dante ditugaskan untuk menjaga Patty yang diincar para iblis. Begitu misi berakhir, Patty yang tak punya tempat pulang ikut dengan Dante. Keceriaan dan kecerewetan Patty mencerahkan hari-hari Dante.

Bertahun-tahun hidup sendirian nggak membekukan hati pria berambut putih ini. Kata-katanya memang kasar dan apa adanya. Tapi, sebenarnya hati Dante sangat lembut. Buktinya, dia menerima kehadiran Patty yang sering mengomelinya tanpa banyak komplain.

Devil May Cry (DMC) merupakan salah satu penghuni daftar anime paling dinanti para otaku sepanjang 2007. Serial tersebut diangkat dari game berjudul sama yang dikembangkan Capcom ini. Popularitas gamenya sudah mendunia, dengan angka penjualan jutaan kopi.

Bagaimana nasib animenya? Bukan banjir pujian yang dituai MADHOUSE selaku rumah produksi, tapi justru kritikan pedas. Penonton yang memelototi layar WOWOW pada 14 Juni lalu dan mengharapkan adegan laga fantastis terpaksa gigit jari. Sutradara Itagaki Shin kurang sukses memvisualisasikan pertarungan Dante versus iblis. Itagaki nggak menggunakan banyak CGI (computer graphic imagery), sehingga adegan action-nya terasa kurang "nendang".

Nama Morihashi Bingo, penulis cerita game kedua hingga keempat, di deretan tim penyusun skenario tak mampu menghindarkan DMC dari celaan. Episode-episode awalnya terasa kurang "menggigit". Tim penyusun skenario nggak langsung menuju inti cerita, tapi malah menggunakan lima episode hanya untuk memperkenalkan tokoh-tokoh yang terlibat. Inti cerita baru tampak di episode enam. DMC berakhir di episode 12. Itu artinya, tujuh episode yang tersisa bakal sarat konflik.

Sebagai pengisi waktu senggang, DMC cukup menghibur. Tapi jangan berharap banyak, karena ending-nya mungkin berbeda dengan game. (ran)

Game Keempat Segera Dirilis

Tahun ini, tepatnya 23 Agustus, Devil May Cry (DMC) merayakan anniversary-nya yang keenam. DMC merupakan buah imajinasi Mikami Shinji yang kemudian dikembangkan oleh Capcom.

Seri pertamanya terjual jutaan kopi di berbagai penjuru dunia. Melihat animo pasar yang cukup tinggi, Capcom membuat sekuelnya, Devil May Cry 2. Sukses dengan DMC 2, Capcom mencoba peruntungan dengan prekuel, Devil May Cry 3. Keduanya mencatat rekor penjualan masing-masing di atas satu juta kopi.

Kini, Capcom tengah mengerjakan seri keempat, yang menghadirkan beberapa tokoh baru. Sebut saja Kyrie, Credo, dan Agnus. Jadwal rilis game terbaru DMC ini masih belum diumumkan.

DMC juga hadir dalam bentuk novel dan manga. Versi novel ditulis oleh Goikeda Shinya dan ilustrasinya ditangani Miwa Shiro. Sejauh ini, baru dua volume yang diterbitkan Kadokawa Shoten. Seri pertama mengambil setting pasca kematian Eva, ibu Dante, hingga awal kisah game DMC. Sedangkan volume kedua menceritakan sepak terjang Dante di antara akhir kisah DMC dan DMC 2.

Untuk manga, Capcom menggaet Suguro Chayamachi. Kisahnya diadaptasi dari DMC 3. Di sini, Dante disandingkan dengan Vergil, saudaranya yang disangka tewas dibunuh iblis. Manga DMC hanya terdiri dari dua volume, Code 1: Dante dan Code 2: Vergil. Sempat tersiar rumor bahwa ada volume ketiga yang diberi judul Code 3: Lady. Namun, volume terakhir ini batal dirilis.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Dante
Seiyuu: Morikawa Toshiyuki
Putra dari Sparda, iblis yang menyelamatkan umat manusia 2.000 tahun lalu, dan Eva, seorang manusia. Saat masih kanak-kanak, ibu dan saudara laki-lakinya, Vergil, dibantai iblis. Kini, cowok yang doyan melahap pizza dan selalu terlibat utang ini membuka usaha penyelidikan kasus berbau supranatural. Rambut putih, coat merah, pedang raksasa, dan sepasang pistol adalah trademark-nya.

Lady
Seiyuu: Orikasa Fumiko
Nama asli Lady adalah Mary, pemberian sang ayah, Arkham. Dante-lah yang memberinya julukan Lady, karena Mary menolak memberitahu namanya. Pemburu iblis ini keturunan pendeta suci yang dulu darahnya digunakan Sparda untuk menyegel gerbang penghubung dunia manusia dan iblis. Lady hampir selalu bekerja sendirian. Sesekali dia datang untuk menagih utang pada Dante dan memaksanya bekerjasama.

Trish
Seiyuu: Tanaka Atsuko
Iblis cantik ciptaan Mundus yang wajahnya sangat mirip dengan ibu Dante. Sebagai iblis, Trish memiliki kekuatan super. Dia bahkan bisa memanipulasi halilintar. Dulu, Trish menjadi partner Dante. Karena suatu insiden, mereka berpisah. Saat bertemu, Dante dan Trish nyaris selalu adu mulut. Walaupun demikian, Dante siap menerima bila si pemburu iblis andal ini mau kembali berpartner.

Morrison
Seiyuu: Ohtsuka Akio
Pria paro baya yang sesekali datang ke Devil May Cry. Morrison tak pernah datang dengan tangan kosong. Bila dia muncul, itu pertanda adanya pekerjaan baru untuk Dante. Senyum tak pernah lepas dari wajahnya. Dia cukup mahir bila berurusan dengan benda-benda elektronik. Dalam episode tiga, Morrison terlihat memperbaiki televisi Dante yang rusak.

Patty Lowell
Seiyuu: Misato Fukuen
Cewek mungil ini adalah orang yang dilindungi Dante dari iblis di episode pertama. Sejak saat itu, Patty tinggal bersama Dante. Untuk anak seusianya, Patty yang yatim piatu tergolong dewasa. Dia nggak segan mengomeli Dante dan menasihati cowok yang easy going itu soal pentingnya asupan gizi.

Sumber :http://mahesax.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar